Selasa, 26 Agustus 2008

Klasifikasi E-Commerce

Penggolongan E-Commerce yang lazim dilakukan orang ialah berdasarkan sifat transaksinya, Ada beberapa kategori utama dari E-Commerce, yaitu :
1.Business-to-consumer (B2C)
Di dalam transaksi B2C, transaksi online dibuat antara bisnis dan konsumen. Transaksi ini meliputi transaksi penjualan dengan pembeli-pembeli individu.
2.Business-to-business (B2B)
Di dalam B2B, transaksi online dilakukan antara bisnis dan bisnis yang lain. Partisipannya meliputi bisnis atau organisasi lainnya.
3.Cunsumer-to-consumer (C2C)
Pada kategori ini, transaksi terjadi antara konsumen yang satu dengan konsumen yang lainnya.
4.Collaborative commerce
Collaborative commerce merupakan suatu aplikasi dari IOS Interorganizational Information System) untuk kolaborasi elektronik antara rekan bisnis dan antara pegawai perusahaan atau organisasi.
5.Nonbusiness E-Commerce
Dewasa ini makin banyak lembaga non-bisnis seperti lembaga akademis, organisasi nirlaba, organisasi keagamaan, organisasi sosial, dan lembaga-lembaga pemerintahan yang menggunakan berbagai tipe E-Commerce untuk mengurangi biaya (misalnya, memperbaiki purchasing) atau untuk meningkatkan operasi dan layanan publik. Contohnya Social Security Online.
6.Intrabusiness (Organizational) E-Commerce
Yang termasuk dalam kategori ini adalah semua aktivitas intern organisasi, biasanya dijalankan di internet, yang melibatkan pertukaran barang, jasa atau informasi. Aktivitas yang tercakup dapat beragam tingkatannya, mulai penjualan produk perusahaan produk perusahaan ke pekerja, hingga pelatihan secara online dan pemangkasan biaya.
Di dunia offline, konsumen menggunakan uang tunai, cek, atau kartu kredit untuk melakukan pembelian. Hal ini juga berlaku di dunia online. Ada asumsi bahwa bentuk khusus dari cash elektronik atau digital dibutuhkan untuk B2C dan merupakan bentuk lain E-Commerce untuk bertahan dan berkembang. Saat ini, sebagian besar pembelian melalui web dilakukan dengan kartu kredit. Pembayaran ini melibatkan pemindahan dana secara elektronik. Selain kartu kredit dan transfer dana, bentuk lain dari E-payment yaitu smart card, digital cash, digital check, dan tagihan elektronik.

Ada beberapa pihak terlibat di dalam E-Payment, yaitu
1.Issuer, biasanya berupa bank yang atau lembaga non banking.
2.Konsumen, pihak yang melakukan E-payment.
3.Penjual, pihak yang menerima E-Payment.
4.Regulator, biasanya pemerintah yang regulasinya mengontrol E-Payment.

1 komentar:

  1. Rebat FBS TERBESAR – Dapatkan pengembalian rebat atau komisi
    hingga 70% dari setiap transaksi yang anda lakukan baik loss maupun
    profit,bergabung sekarang juga dengan kami
    trading forex fbsasian.com
    -----------------
    Kelebihan Broker Forex FBS
    1. FBS MEMBERIKAN BONUS DEPOSIT HINGGA 100% SETIAP DEPOSIT ANDA
    2. FBS MEMBERIKAN BONUS 5 USD HADIAH PEMBUKAAN AKUN
    3. SPREAD FBS 0 UNTUK AKUN ZERO SPREAD
    4. GARANSI KEHILANGAN DANA DEPOSIT HINGGA 100%
    5. DEPOSIT DAN PENARIKAN DANA MELALUI BANL LOKAL
    Indonesia dan banyak lagi yang lainya
    Buka akun anda di fbsasian.com
    -----------------
    Jika membutuhkan bantuan hubungi kami melalui :
    Tlp : 085364558922
    BBM : fbs2009

    BalasHapus